Di era parkir digital, hampir semua pengelola parkir ingin sistem cashless Tap & Go menggunakan kartu bank seperti BRIZZI, Mandiri e-Money, Flazz, dan TapCash.
Tak jarang, muncul klaim dari vendor parkir bahwa integrasi tersebut bisa selesai hanya dalam 1 bulan.
Namun, benarkah integrasi langsung ke bank (host-to-host) memang sesederhana itu?
Atau sebenarnya ada perbedaan besar antara klaim marketing dan realita sistem pembayaran?
Artikel ini membahasnya secara edukatif, teknis, dan objektif, agar pengelola parkir tidak salah mengambil keputusan strategis.
1. Apa yang Dimaksud “Integrasi Cashless”?
Masalah pertama sering muncul dari definisi yang tidak jelas.
Istilah “cashless” bisa berarti:
-
Menggunakan EDC bank / payment gateway
-
Menggunakan kartu member internal
-
Menggunakan QRIS
-
Host-to-host langsung ke bank (tanpa EDC & PG)
Semua terlihat “cashless”,
tetapi tingkat kompleksitasnya sangat berbeda.
2. Yang Benar-Benar Bisa Selesai dalam 1 Bulan
Klaim “1 bulan” tidak selalu bohong, tapi biasanya merujuk pada skema tertentu, bukan semuanya.
A. Integrasi Menggunakan EDC / Payment Gateway
Ini yang paling sering terjadi:
-
EDC sudah tersertifikasi bank
-
SAM & kunci kriptografi sudah ada
-
Vendor hanya integrasi logika “sukses / gagal”
➡️ Wajar jika bisa 2–4 minggu
Namun:
Ini bukan integrasi langsung ke bank,
melainkan memanfaatkan sistem bank yang sudah jadi.
B. Kartu Member / Saldo Internal
-
Kartunya bukan kartu bank
-
Saldo ada di server parkir
-
Tidak ada regulasi perbankan
➡️ Bisa cepat
➡️ Tapi bukan BRIZZI, Flazz, e-Money, TapCash
C. Tap Kartu Bank sebagai Identitas
Beberapa sistem:
-
Membaca UID kartu bank
-
Mengaitkan ke akun internal
➡️ Secara tampilan terlihat “pakai kartu bank”
➡️ Tapi saldo bank tidak disentuh
3. Yang Tidak Mungkin Selesai 1 Bulan
Sekarang bagian yang paling penting.
❌ Integrasi host-to-host langsung ke bank
❌ Debit saldo kartu bank secara langsung
❌ Tanpa EDC / tanpa PG
Kenapa?
Karena masuk ke wilayah sistem pembayaran nasional.
4. Walaupun Prepaid, Tetap Tidak Sederhana
Banyak orang beranggapan:
“Kan kartunya prepaid, bukan kredit, harusnya gampang.”
Faktanya:
-
Saldo prepaid = uang nasabah
-
Bank wajib menjaga uang tersebut
-
Salah debit = pelanggaran serius
Prepaid mengurangi risiko kredit,
tapi tidak menghilangkan risiko fraud dan sistemik.
5. Faktor Teknis yang Membuat Proses Lama
Integrasi langsung ke bank mensyaratkan:
š Secure Access Module (SAM)
-
Kunci kriptografi milik bank
-
Mengizinkan pemotongan saldo
-
Tidak bisa diberikan ke sistem sembarangan
š Sertifikasi & Audit
-
EMV Contactless
-
SIT & UAT bank
-
Audit keamanan
-
Logging & audit trail
⏱️ Proses ini sendiri berbulan-bulan, bukan minggu.
6. Mengapa Bank Tidak Bisa “Langsung Izinkan”?
Karena:
-
1 sistem bocor → dampak nasional
-
Regulator (BI) ikut mengawasi
-
Reputasi bank taruhannya
Maka bank hanya akan bekerja sama dengan sistem yang:
-
Teruji
-
Diaudit
-
Siap operasional 24/7
7. Mengapa Klaim 1 Bulan Tetap Sering Muncul?
Beberapa alasan umum:
š¹ Istilah Dikaburkan
“Cashless”, “Tap & Go”, “Support semua kartu bank”
➡️ Tidak dijelaskan bagaimana potong saldo dilakukan
š¹ Klien Tidak Bertanya Detail
Jarang yang menanyakan:
-
Saldo dipotong di mana?
-
Settlement ke siapa?
-
SAM siapa?
-
Audit siapa?
š¹ Proyek Tidak Pernah Sampai Audit
Banyak proyek:
-
Jalan terbatas
-
Tidak pernah diuji regulator
-
Baru bermasalah saat skala besar
8. Uji Realita yang Sederhana
Untuk membedakan klaim dan fakta, cukup tanyakan:
-
Apakah ada Letter of Approval dari bank?
-
Apakah sudah SAM produksi, bukan pilot?
-
Settlement langsung ke rekening siapa?
-
Pernah lolos audit bank atau belum?
Pertanyaan ini tidak ofensif, tapi sangat menentukan.
9. Fakta Industri Parkir di Indonesia
Jika integrasi langsung ke bank memang bisa 1 bulan:
-
Mall besar
-
Bandara
-
Rumah sakit
-
Gedung nasional
š Sudah lama meninggalkan EDC & PG
Faktanya:
Hampir semuanya masih menggunakan EDC atau gateway,
karena itu paling efisien secara regulasi dan risiko.
10. Kesimpulan: Memahami Klaim dengan Bijak
✔ Klaim 1 bulan bisa benar
❌ Tapi bukan untuk host-to-host langsung ke bank
Yang perlu dipahami:
Integrasi cepat ≠ integrasi langsung ke bank
Keputusan pembayaran parkir bukan soal siapa paling cepat,
tapi siapa paling aman, legal, dan berkelanjutan.
Penutup
Edukasi ini penting agar pengelola parkir:
-
Tidak salah asumsi
-
Tidak salah investasi
-
Tidak terjebak janji yang sulit dipertanggungjawabkan
Karena dalam sistem pembayaran:
Kecepatan tanpa kepatuhan adalah risiko.
- harga palang parkir otomatis
- sistem parkir cashless terbaru
- perbandingan barrier gate heavy duty dan medium
- cara menghitung ROI sistem parkir
- pemasangan palang parkir untuk rumah sakit, mall, dan pabrik
MSM Parking Group
