Mengenal Sistem Palang Parkir RFID

Sistem parkir Non Tunai

Palang parkir RFID adalah salah satu solusi cerdas untuk manajemen parkir yang efisien dan aman. RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification, yaitu teknologi yang memanfaatkan gelombang radio untuk mengidentifikasi objek. Dalam hal ini, objek yang diidentifikasi adalah kendaraan yang masuk dan keluar area parkir.

Palang parkir RFID terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

• RFID tag, yaitu label yang ditempelkan pada kaca depan kendaraan. RFID tag berisi informasi unik tentang kendaraan, seperti nomor plat, jenis, warna, dan lain-lain.
• RFID reader, yaitu alat yang dipasang di pintu masuk dan keluar area parkir. RFID reader berfungsi untuk membaca informasi dari RFID tag yang mendekat.
• Palang parkir, yaitu alat yang mengatur buka tutup pintu masuk dan keluar area parkir. Palang parkir akan terbuka secara otomatis jika RFID reader mengenali RFID tag yang valid.
• Komputer atau server, yaitu alat yang mengolah data dari RFID reader dan palang parkir. Komputer atau server juga bertanggung jawab untuk menyimpan data transaksi parkir, seperti waktu masuk, waktu keluar, tarif, dan pembayaran.

Keunggulan dari palang parkir RFID adalah:

• Mempercepat proses masuk dan keluar area parkir, karena tidak perlu antri untuk mengambil atau menyerahkan tiket.
• Meningkatkan keamanan area parkir, karena hanya kendaraan yang terdaftar yang bisa masuk dan keluar.
• Menghemat biaya operasional, karena tidak perlu karyawan untuk mengawasi atau melayani pengguna parkir.
• Mengurangi kesalahan manusia, karena semua data transaksi parkir dicatat secara akurat oleh sistem.

Cara kerja palang parkir RFID adalah sebagai berikut:

• Ketika kendaraan mendekati pintu masuk area parkir, RFID reader akan membaca informasi dari RFID tag yang ditempelkan pada kaca depan kendaraan.
• Jika RFID tag valid, RFID reader akan mengirim sinyal ke palang parkir untuk membuka pintu. Jika RFID tag tidak valid, palang parkir akan tetap tertutup dan RFID reader akan memberikan peringatan.
• Ketika kendaraan masuk area parkir, RFID reader akan mengirim data ke komputer atau server, seperti nomor plat, jenis, warna, dan waktu masuk.
• Ketika kendaraan mendekati pintu keluar area parkir, RFID reader akan membaca informasi dari RFID tag yang sama.
• Jika RFID tag valid, RFID reader akan mengirim sinyal ke palang parkir untuk membuka pintu. Jika RFID tag tidak valid, palang parkir akan tetap tertutup dan RFID reader akan memberikan peringatan.
• Ketika kendaraan keluar area parkir, RFID reader akan mengirim data ke komputer atau server, seperti nomor plat, jenis, warna, dan waktu keluar.
• Komputer atau server akan menghitung tarif parkir berdasarkan waktu masuk dan keluar, dan mengirim informasi pembayaran ke RFID tag.
• Pengguna parkir bisa membayar tarif parkir melalui aplikasi, e-money, atau metode lain yang tersedia.

Demikianlah penjelasan singkat tentang palang parkir RFID. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Jika Anda tertarik untuk menggunakan palang parkir RFID di tempat Anda, silakan hubungi kami melalui kontak yang tersedia di website ini. Terima kasih. 😊