Postingan
BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menganggarkan Rp30 miliar untuk penerangan di jalan umum dan pemukiman warga dari APBD 2013.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Gunawan, menjelaskan, anggaran tersebut dipergunakan bagi 5.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL).
Agus mengatakan, ada beberapa titik PJU yang menjadi prioritas penerangan salah satunya adalah Flyover Pasupati dan Flyover Kiaracondong.
“Untuk PJL kita prioritaskan di pemukiman warga yang dipelosok, seperti di Bandung Kulon dan Babakan Ciparay,” kata Agus kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (7/1/2013).
Dia berharap, dengan anggaran yang naik dari Rp12 miliar pada 2012 menjadi Rp30 miliar pada tahun ini, Bandung bisa terang. “Bandung kudu caang (harus terang),” tegasnya.
Nantinya, lanjut Agus, pemasangan PJL akan diterapkan dipemukiman warga dengan jarak satu tiang untuk lima puluh meter.
Agus juga berharap, para petugas Dinas Bina Marga dan Perairan (DBMP) yang bertugas di lapangan agar cepat tanggap jika mendapat keluhan dari masyarakat mengenai matinya PJU atau PJL.
“Kalau bisa jangan menunggu komplen dari masyarakat, tapi petugas harus mobile terus mengecek PJU dan PJL,” tuturnya. (kem)
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Gunawan, menjelaskan, anggaran tersebut dipergunakan bagi 5.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL).
Agus mengatakan, ada beberapa titik PJU yang menjadi prioritas penerangan salah satunya adalah Flyover Pasupati dan Flyover Kiaracondong.
“Untuk PJL kita prioritaskan di pemukiman warga yang dipelosok, seperti di Bandung Kulon dan Babakan Ciparay,” kata Agus kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (7/1/2013).
Dia berharap, dengan anggaran yang naik dari Rp12 miliar pada 2012 menjadi Rp30 miliar pada tahun ini, Bandung bisa terang. “Bandung kudu caang (harus terang),” tegasnya.
Nantinya, lanjut Agus, pemasangan PJL akan diterapkan dipemukiman warga dengan jarak satu tiang untuk lima puluh meter.
Agus juga berharap, para petugas Dinas Bina Marga dan Perairan (DBMP) yang bertugas di lapangan agar cepat tanggap jika mendapat keluhan dari masyarakat mengenai matinya PJU atau PJL.
“Kalau bisa jangan menunggu komplen dari masyarakat, tapi petugas harus mobile terus mengecek PJU dan PJL,” tuturnya. (kem)
CV.Megah Sakti Makmur atau palang parkir bandung adalah perusahaan resmi sejak 2012. ' kami memberikan layanan terbaik bagi pengembangan kualitas produk kami pada pelanggan kami serta memiliki Koantor dan gudang milik pribadi atau tetap dan pabrik di Shenzen dan juga Workshop di Sumedang Jawa barat. 
Yopie Prima WA/Telp
.jpeg)
